Membicarakan mesin filling minyak goreng otomatis memang tak pernah ada habisnya.Banyaknya pilihan mesin menjadi kabar baik tersendiri.
Ada aneka jenis mesin yang bisa untuk pengisian produk minyak goreng, benar-benar memberikan berbagai pilihan harga, kapasitas, dan kualitas.
Namun yang manakah yang bisa masuk dalam kategori sebagai Yang Terbaik ?
Tulisan kali ini akan membantu Anda dalam menentukan pilihan dan mendapatkan mesin yang paling sesuai dengan kebutuhan produksi di pabrik minyak goreng Anda.
Kami mencoba mengulas beberapa jenis mesin yang sudah umum dan paling banyak penggunanya di pasaran.
Mengenal Mesin Filling Minyak Goreng
Ada 2 jenis kemasan yang umum digunakan oleh pengusaha minyak goreng.Yaitu kemasan botol dan kemasan standing pouch.
Oleh karena itu, mesin filling minyak goreng juga banyak tersedia untuk pengisian pada kemasan-kemasan tersebut.
Dalam Kemasan 2 in 1
Ada yang penggunannya terbatas hanya bisa untuk salah satu, botol saja misalnya.Atau standing pouch saja.
Ada pula yang bisa digunakan untuk keduanya sekaligus.
Selain jenis kemasan, penentuan jenis mesin yang penggunaannya juga tergantung dari volume isi per kemasan.
Setiap mesin pengisian tentu memiliki batasan pengisian.Misalnya mulai dari 50 ml s/d 500 ml, atau 100 ml s/d 1000 ml, dst.
Sistem Pengisian
Sistem pengisian yang paling umum adalah piston filler.
Yaitu menghisap, menakar, dan mendorong minyak goreng dari tangki penyimpanan utama menuju ke kemasan.
Ada juga mesin yang menggunakan pompa sebagai komponen utamanya.
Setiap sistem pengisian tentu akan memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Komponen 100% Umum di Pasaran
Namun apapun sistem yang digunakan, ada baiknya kita sebagai pengguna untuk selektif dalam memilih mesin pengisian minyak goreng yang tepat.
Salah satu pertimbangan terpenting adalah memastikan mesin menggunakan komponen yang umum dan mudah mencari penggantinya di pasaran.
Komponen Yang Terbuka
Tidak ada nomor komponen atau kode yang diproteksi, dicoret, bahkan dihapus.
Kami di MESIN 77 memberikan mesin filling minyak goreng yang open.semua komponen terbuka untuk dicari penggantinya di pasaran umum.
Ini akan memudahkan pengguna mesin dalam melakukan perbaikan dan perawatan dengan biaya yang murah dan cara-cara yang mudah.
Baca juga :
Mengenal Mesin Sealer Kemasan standing Pouch – Continuous Sealer
Mesin Filling Minyak Goreng Semi Otomatis
Mesin pengisi minyak goreng semi otomatis bekerja dengan cara operator menempatkan dan mengambil kemasan secara manual.
Proses pengisian secara kontinue ataupun satu per satu dengan menekan tombol atau menginjak tombol pedal.
Mesin Filling Minyak Goreng Model Otomatis
Pada model otomatis, mesin memiliki conveyor dan semua proses kerja tanpa memerlukan bantuan operator.
Tugas operator hanya menempatkan botol kosong pada mesin untuk selanjutnya menuju proses pengisian secara otomatis.
Ada 2 jenis mesin pengisi minyak goreng otomatis yang populer :
- Type Linier – untuk pengusaha minyak goreng yang memerlukan kapasitas pengisian antara 300 s/d 3000 botol atau standing pouch per jam.
- Type Rotary – untuk yang memerlukan kapasitas lebih dari 3000 botol atau pouch per jam.
Pada type linier, penempatan botol secara berjajar dan saling mengantri untuk menuju nozzle pengisian.
Sedangkan pada type rotary, proses transfer botol secara cepat dalam putaran roda sehingga memiliki kapasitas yang lebih tinggi.
Hingga atikel ini kami tulis, mesin filling minyak goreng otomatis type rotary terbesar yang ada di pasaran memiliki kapasitas 52.000 botol per jam.
Untuk membantu secara visual cara kerja semi otomatis dan otomatis, simak dulu video cara kerjanya berikut ini :
Baca juga :
Mesin Filling Sabun Cair
Hubungi kami
Kami akan secara khusus menyediakan waktu terbaik untuk Bapak/Ibu yang ingin mengkonsultasikan kebutuhan mesin pengisi minyak goreng merek MESIN 77.
Silahkan hubungi kami melalui Call di : 081 252 160 260 atau Chat Whatsapp dengan Klik Tombol berikut ini :
Kesimpulan
Dengan mengenal sistem kerja mesin filling minyak goreng yang pembahasannya baru saja Anda baca di artikel kali ini, harapannya kita semakin memahami apa yang yang hendak kita gunakan.
Model otomatis umumnya memiliki batasan dalam penggunaan kemasan.Sedangkan mesin model semi otomatis sedikit lebih fleksibel.
Namun yang otomatis tentu kecepatannya lebih tinggi dan efisiensi biaya produksinya lebih rendah.Ini sudah biasa terjadi pada semua jenis mesin.